Pages

Selasa, 12 Agustus 2014

Contoh Surat Pengantar Jual-Beli Tanah

Proses jual beli tanah tentu akan memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Aktivitas jual beli baik itu tanah, bangunan, atau barang properti akan membutuhkan proses yang panjang karena akan membutuhkan surat akta yang otentik dan juga suratpengantar. Selain itu, proses jual beli tanah juga berbeda dengan proses jual beli baang bergerak. Jual beli barang barang bergerak akan membutuhkan proses yang lebih mudah dan cepat karena bisa dilakukan pembayaran seketika setelah pembeli menerima barang. Dalam jual beli tanah atau bangunan, si penjual atau pembeli akan membutuhkan contoh akta otentik yang tela dibuat dan dusahkan ole pejabat umum yang memiliki kewenangan. Selain itu, pelaku jual beli juga akan membutuhkan contoh surat pengantar. Dalam jual beli tana, akta yang dikeluarkan dibuat oleh Notaris/PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah).

Jika Anda berpendapat bahwa melakukan jual beli tanah bisa cukup dengan melakukan surat perjanjian di bawah tangan saja sudah cukup, Anda salah. Contoh, ual beli tanah harus melibatkan pejabat yang berwenang untuk membuat surat pengantar. Anda tidak bisa hanya menyiapkan satu atau dua lembar surat perjanjian atau surat pengantar untuk melaksanakan transaksi jual beli tanah. Anda akan membutuhkan notaris untuk memeriksa keaslian akta dan contoh surat pengantar tanah yang dimiliki. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan notaris untuk membuatkan akta yang baru jika Anda setuju untuk membeli tanah atau bangunan yang Anda transaksikan.

Dalam melakukan jual beli tanah dan bangunan, Anda perlu memperhatikan beberapa langkah yang tidak boleh terlewatkan. Berikut adalah beberapa contoh langkah yang perlu Anda persiapkan sebelum deal untuk membeli tanah atau bangunan dengansurat. Pertama, Anda perlu memeriksa terlebih dahulu objek tanah dan bangunan yang Anda rencanakan untuk beli beserta suratpengantar. Jika perlu, Anda harus berkunjung secara langsung ke lokasi untuk melihatnya sendiri agar Anda tidak menyesal di kemudian hari. Pemeriksaan terhadap tanah dan bangunan serta contoh surat pengantar bisa meliputi pemeriksaan dari kondisi fisik tanah atau bangunan serta kelengkapan surat-surat dan juga sertifikat.

Anda sebaiknya mengunjungi lokasi secara langsung. Jangan mudah percaya dengan perkataan penjual tanah. Bisa saja Anda hanya diberikan sisi positifnya saja. untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan kejelasan mengenai apa saja yang dibutuhkan seperti pada contoh surat pengantar, sebaiknya Anda mengunjunginya secara langsung. Contoh, jika tanah yang Anda kunjungi ternyata tidak sesuai dengan apa saja yang digambarkan oleh si penjual, Anda patut mencurigai dan menyelidiki berbagai hal yang mungkin disembunyikan oleh si penjual tanah. Selain itu, banyak pembeli tanah yang karena tidak berhati-hati pada surat, dia malah membeli tanah atau bangunan yang sebenarnya masih disewakan. Ini berarti, Anda tidak sepenuhnya memiliki kewenangan atas tanah atau bangunan yang baru saja Anda beli dalam surat pengantar. Karenanya, Anda juga harus memastikan bahwa tanah dan bangunan yang akan Anda beli tidak disewakan. Ini sebaiknya juga dimuat dalam surat perjanjian jual beli tanah.